Yesus berkomitmen dan setia meneladani Allah, Bapa-Nya, untuk terus bekerja dan melayani demi kebaikan dunia dan manusia. Tuhan Yesus tidak bekerja untuk mencari pengakuan atau pujian dari manusia, tetapi untuk menyatakan kehendak Bapa-Nya.
SALSA (SApaan Lembut Sabda Allah)
Rabu, 2 April 2025
Bac.
I: Yes 49:8-15
Mzm
Tanggapan: “Pada Tuhan ada kasih setia dan penebusan berlimpah”
Injil: Yoh 5:17-30
Sapaan
lembut Sabda Allah hari menginspirasi kita bagaimana menjadi rekan kerja Allah
dalam perziarahan hidup di dunia ini. Dalam bacaan Injil, Yesus menjawab
kritikan dari orang Yahudi yang menentang-Nya karena menyembuhkan orang sakit
pada hari Sabat: “Bapa-Ku bekerja sampai sekarang ini, maka Aku pun bekerja
juga”.
Yesus
berkomitmen dan setia meneladani Allah, Bapa-Nya, untuk terus bekerja dan
melayani demi kebaikan dunia dan manusia. Tuhan Yesus tidak bekerja untuk
mencari pengakuan atau pujian dari manusia, tetapi untuk menyatakan kehendak
Bapa-Nya. Pekerjaan Yesus bukanlah berasal dari kehendak-Nya sendiri, tetapi
dari kehendak Bapa.
Melalui
mujizat, pengajaran dan belaskasih-Nya, Yesus tidak hanya menunjukan kuasa-Nya
tetapi mengungkapkan jati diri-Nya sebagai Anak Allah. Seluruh pekerjaan-Nya
hanya demi ketaatan dan kemulian Bapa-Nya. Bahkan, Yesus rela menderita dan
disalibkan demi terealisasinya pekerjaan dan karya keselamatan Allah bagi
manusia.
Ada
beberapa pesan inspiratif dari Sapaan Sabda Allah hari ini:
Pertama, sebagai putra-putri Allah, kita juga dipanggil untuk meneladani sifat
dan cara kerja Allah dalam kehidupan kita. Sebagaimana Allah tidak pernah
berhenti bekerja demi kebaikan manusia, maka hendaknya kita pun terus bekerja
dan melayani demi kebaikan sesama. Kita dipanggil tidak hanya bekerja demi
kepentingan diri kita sendiri.
Kedua, sebagai orang Kristiani kita dipanggil untuk menjadi rekan kerja Allah
di tengah dunia ini. Maka, apapun yang kita kerjakan hendaknya tidak hanya
berorientasi pada pencapaian pribadi dan pengakuan orang lain, melainkan demi
kemulian Tuhan dan kebaikan sesama. Esensi dan hakekat sejati kerja setiap pengikut
Kristus adalah menghadirkan kebaikan dan cinta kasih Allah melalui pelayanan
dan perbuatan baik kepada orang lain.
Ketiga, kita hendaknya meneladani Yesus yang “berkeliling sambil berbuat baik”,
menyembuhkan, berbelas kasih dan berbuat baik kepada semua orang. Bahkan,
sebagaimana Yesus, kita hendaknya rela menderita dan berkorban demi ketaatan
dan cinta kepada Bapa dan demi cinta kasih kepada keluarga, komunitas dan
sesama.
Semoga Rahmat Tuhan memampukan kita untuk menjadi rekan kerja Allah, melayani dan bekerja demi kemulian Tuhan dan kebaikan sesama, Amin. (John,cmf)